Pelangi, goresannya terasa dalam Hidupku...

Aku selalu kagum jika melihat pelangi. Lukisan langit yang paling indah itu selalu muncul setelah bumi hujan, layaknya anak kecil yang sedang menangis. Seperti lolipop berwarnawarni, Tuhan memberikan pelangi sebagai hadiah paling indah atas kesabarannya ketika gelap menyelimuti.

Ya... aku rasa semua orang sudah mengerti tentang asal mulanya terbentuk sebuah pelangi. Sebagian besar orang meyakini bahwa pelangi terbentuk karena cahaya bertemu dengan titik air kemudian menyebarkan berbagai warna. Mejikuhibiniu yang sering kita kenal, atau ROY G BIV (Red, Orange, Yellow, Green, Blue, Indigo, and Violet) dalam bahasa Inggris. 

Dan seperti langit yang selalu dikunjungi pelangi setelah hujan, pelangi mempunyai arti sendiri untuk hidupku,

Adalah hadiah dari sebuah kesabaran.

Untuk mendapatkan sebuah keindahan, bumi pun harus rela diterpa hujan. Begitu juga dengan kehidupan. Aku menyadari bahwa ternyata semua cobaan yang diberikan oleh Tuhan bertujuan agar hidupku menjadi Indah. Tanpa kusadari akhirnya aku menikmati hidup dengan apa yang kurasakan, kuterima, dan kuperjuangkan. Semua aku nikmati karena aku percaya, suatu hari nanti akan indah pada waktunya. 

Hujan rintik2 sampai hujan badai selalu kurasakan sebagai kuas yang sedikit demi sedikit memberikan goresan warna dalam langit hidupku. Goresan demi goresan sangat terasa dalam hidupku. Sakit, tapi itu setimpal karena setiap terbentuk sebuah warna, aku bisa tersenyum sesudahnya, dan selalu berusaha untuk membentuk warna lainnya agar keindahan ini cepat terlengkapi. Hanya Tuhan yang tahu kapan warna ini lengkap dan dimana warna ini berujung. Aku tak ingin mengetahui kapan/dimana pelangi ini berujung, karena itu artinya petualangan hidup ini akan berakhir begitu saja begitu aku menemukan harta karun yang konon berada di ujung pelangi.

Pahit, manis, sedih, bahagia, tangis, senyum, dan tawa Hidupku adalah PELANGI
^^